Sabtu, 29 November 2008

PENULARAN HIV/AIDS

Virus HIV dapat diisolasikan dari cairan semen, sekresi
serviks/vagina, limfosit, sel-sel dalam plasma bebas, cairan serebrospinal,
air mata, saliva, air seni dan air susu. Namun tidak berarti semua cairan
tersebut dapat menjalarkan infeksi karena konsentrasi virus dalam cairan-
cairan tersebut sangat bervariasi. Sampai saat ini hanya darah dan air
mani/cairan semen dan sekresi serviks/vagina yang terbukti sebagai
sumber penularan serta ASI yang dapat menularkan HIV dari ibu ke
bayinya. Karena itu HIV dapat tersebar melalui hubungan seks baik homo
maupun heteroseksual, penggunaan jarum yang tercemar pada
penyalahgunaan NAPZA, kecelakaan kerja pada sarana pelayanan
kesehatan misalnya tertusuk jarum atau alat tajam yang tercemar,
transfusi darah, donor organ, tindakan medis invasif, serta in utero,
perinatal dan pemberian ASI dari ibu ke anak. Tidak ada petunjuk/bukti
bahwa HIV dapat menular melalui kontak sosial, alat makan, toilet, kolam
renang, udara ruangan, maupun oleh nyamuk/serangga.

Tidak ada komentar: